Rabu, 09 Februari 2011
Sepohon kayu
Sepohon kayu daunnya rimbun
lebat bunganya serta buahnya
walaupun hidup seribu tahun
kalau tak sembahyang apa gunanya
kami bekerja sehari-hari
untuk belanja rumah sendiri
walaupun hidup seribu tahun
kalau tak sembahyang apa gunanya
kami sembahyang fardhu sembahyang
sunat pun ada bukan sembarang
supaya Allah menjadi sayang
kami bekerja hatilah riang
kami sembahyang limalah waktu
siang dan malam sudahlah tentu
hidup di kubur yatim piatu
tinggallah seorang dipukul dipalu
dipukul dipalu sehari-hari
barulah ia sedarkan diri
hidup di dunia tiada berarti
akhirat disana sangatlah rugi
Langganan:
Postingan (Atom)